Bekasi - Tidak hanya sekadar menciptakan monorel dengan tangan lokal, PT Melu Bangu Wiweka (MBW) juga telah mengembangkan monorel tanpa masinis. Teknologi maju yang dikembangkan PT MBW ini mempunyai prinsip kerja pada OCC (operating Control Center).
"Kita sudah kembangkan monorel tanpa masinis yang berfokus pada penerapan sistem OCC (operating Control Center)," ungkap Office Manager PT MBW Indra Nugraha Kusnan kepada detikFinance di Pabrik Produksi Monorel PT MBW di Tambun, Bekasi Jawa Barat, Senin (28/1/2013).
Menurut Indra, nantinya pengoperasian perjalanan monorel tanpa masinis ini dilakukan melalui OCC (operating Control Center). Tidak perlu takut meski tak ada masinis, karena petugas operasional baik perjalanan kereta maupun sinyal dilakukan oleh petugas di OCC (operating Control Center).
"Sebenarnya sama saja prinsip kerjanya, yang membedakan ada masinis dan yang nggak ada. Tetapi ada petugas yang menjalankan sistem sinyal dan pengoperasian kereta di OCC (operating Control Center)," imbuhnya.
Ia juga menjelaskan, monorel PT MBW sudah dilengkapi dengan teknologi maju lainnya seperti pintu otomatis dengan sensor gerak dan terdapat pintu keselamatan jika terjadi sesuatu pada monorel. Monorel yang dikembangkan dan diproduksi oleh PT MBW bisa mengangkut penumpang 120-130 orang.
"Kita bisa angkut 120-130 penumpang tetapi beban kepada lintasannyanya lebih ringan, Selain itu ada aspek keselamatan dengan adanya pintu yang bisa evakuasi penumpang alias kabin karena melihat kejadian monorel di banyak negara. Ada juga pintu otomatis dengan sensor gerak dan kecepatan limited yaitu maksimum 80 km/jam dan bisa dikembangkan hingga 120 km/jam," cetusnya.
sumber : Detik.com
