Tokyo (ANTARA News) - Sebuah robot humanoid yang bisa berbicara rencananya dikirim ke luar angkasa demi menemani astronot Jepang yang akan melakukan misi selama enam bulan, seperti dikutip dari AFP.
Miniatur robot itu akan tiba di International Space Station pada musim panas tahun depan, beberapa bulan sebelum kedatangan astronot Koichi Wakata, kata kantor Kibo Robot Project Jepang.
Dengan tinggi 34 cm dan berat sekitar satu kilogram, android mungil itu diprogram untuk mengenali wajah Wakata dan berkomunikasi dalam bahasa Jepang. Robot itu pun dapat memotret foto selama perjalanan di luar angkasa.
Robot tersebut juga akan mengirim informasi ke bumi dari labboratorium Kiko Jepang di stasiun luar angkasa selama astronot Wakata melakukan misinya sebagai komandan ISS.
Sebuah sketsa kartun dari robot tersebut dirilis pada Kamis, terlihat robot bernuansa warna hitam dan perak dengan sepatu bot berwarna merah.
Penyelenggara misi luar angkasa telah mencari usul dari publik untuk mencari nama yang tepat bagi robot tersebut. Robot humanoid itu akan punya "saudara kembar" yang ditempatkan di bumi sebagai public relation.
Tim peneliti dari Universias Tokyo, agensi periklanan Dentsu, dan pembuat robot Tomotaka Takahashi adalah orang-orang di balik proyek robot tersebut.