Liputan6.com, Jepang - Jepang terus melakukan inovasi demi menghasilkan transportasi berkecepatan tinggi. Central Japan Railway Co. memperkenalkan prototipe terbaru kereta api hasil rancangannya.
Kereta api ini telah menggunakan teknologi Magnetic Levitation (Maglev), jadi keretanya melayang di atas rel dengan magnet berkekuatan tinggi. Prototipe "Seri L0" kereta maglev terbaru ini beroperasi antara Tokyo dan Nagoya di jalur kereta Shinkansen, dan diklaim memiliki kecepatan hingga 500 km/jam.
Saat ini hanya ada dua kereta maglev komersil yang beroperasi: satu di Shanghai (yaitu Transrapid dari Shanhai Pudong International Airport ke Pudong pusat), dan yang satu lagi di Jepang (yaitu Linimo di Aichi).
Transrapid Shanghai sendiri saat ini telah mencapai 501km/jam saat diuji coba, tetapi kecepatan operasional maksimalnya hanya bisa mencapai 431km/jam.
Kereta Maglev beroperasi melalui levitasi magnetik. Elektromagnet berkuatan tinggi digunakan untuk menggerakkan kereta di sepanjang jalur tersebut. Walhasil kereta ini tidak berisik dan lebih tenang. Selain itu kereta ini tidak membutuhkan bahan bakar untuk bisa berjalan.
Kereta ini dianggap cukup aman, karena tidak bisa meninggalkan jalurnya. Rincian bagaimana sistemnya bekerja dapat dibaca di sini.
Rekor saat ini untuk kereta Maglev tercepat dibuat pada tahun 2003 oleh JR-Maglev seri MLX01 buatan Central Japan Railway Co., yang mencapai kecepatan tertinggi 581km/jam, namun kecepatan tersebut tidak untuk penggunaan komersil.
Seperti dikutip dari Cnet, Jumat (30/11/2012), kereta seri L0 ini diperkirakan akan dapat beroperasi mulai tahun 2027, dengan kapasitas 92 penumpang dan 14 gerbong. (dew)