VIVAnews - Google dilaporkan berkomitmen untuk terus mendorong laptop besutannya, Chromebook. Raksasa teknologi dunia tersebut berniat meluncurkan netbook dengan sistem operasi Chrome tersebut, yang dilengkapi dengan layar sentuh.
Sebuah laporan di China Times menyebut, Compal, sebuah perusahaan pembuat perangkat (original design manufacturer) yang berbasis di Taiwan, mengatakan sedang menjalankan proses pembuatan perangkat Google itu.
Dalam laporan tersebut, Google menempatkan pemesanan perangkat tersebut secara mandiri. Kali ini Google tak lagi mengandalkan pihak ketiga seperti Asus, Acer atau Samsung, sebagaimana dilakukan dalam produk tablet Nexus dan Chromebook sebelumnya,
Laporan menyebutkan komponen internal baru akan mulai dikirimkan ke Compal bulan ini. Berarti, produk khusus tersebut belum dikapalkan hingga akhir 2012.
Jika benar, sangat logis jika Google ingin mengurangi ketergantungan terhadap mitra hardware-nya. Sebab, Google saat ini sedang menyiapkan diri untuk bersaing melawan Apple, juga Microsoft di bidang hardware.
Di masa lalu Google mengandalkan mitra untuk membuat hardware dengan maksud mendorong perangkat lunak ke tangan pengguna. Tapi tampaknya kini Google mulai peduli dengan potensi keuntungan dalam pembuatan perangkat keras.
Sistem operasi andalannya, Android merupakan platform mobile yang mendominasi di pasar dunia. Sementara tablet Nexus 7 merupakan tablet murah terbaik yang ada saat ini.
Chromebook yang dirilis secara mandiri oleh Google diprediksi akan mengubah permainan di pasar hardware. Microsoft saat ini sedang mempromosikan hardware mandiri, dengan tablet Surface yang jadi andalan. Sedangkan dominasi Apple dalam beberapa tahun pun diperkirakan terjadi karena sedikitnya perusahaan yang mampu memadukan software dengan hardware dalam produk inovatif. Dengan mempertimbangkan harga Windows 8 yang mahal dan sedikitnya perangkat murah, tentu Chromebook memiliki peluang besar untuk bersaing.
Chromebook telah muncul hampir dua tahun lalu. Versi original Cr-48 memulai debutnya pada bulan Desember 2010. Sejak itu, Google telah diam-diam meluncurkan model baru, sambil terus meningkatkan distribusi ke sejumlah ritel baru.
Model terbarunya, yaitu Samsung Series 3 dan Acer C7, merupakan mesin yang mengesankan dan menawarkan pengalaman web fantastis. Apalagi harganya terbilang terjangkau, dengan banderol harga US$249 dan US$199.
Jika Chromebook Google hadir dengan layar sentuh, berarti ini akan meningkatkan banderol harga. Belum diketahui apakah Chromebook dengan harga mahal tetap diminati. Karena selama ini daya tarik terbesar Chromebook adalah harganya yang murah.
Sayangnya hingga saat ini belum diketahui spesifikasinya. Jika ditunjang dengan prosesor yang bagus, serta penyimpanan internal dan konektivitas seluler, tentu faktor harga mahal akan bisa dipertimbangkan.
Sebuah laporan di China Times menyebut, Compal, sebuah perusahaan pembuat perangkat (original design manufacturer) yang berbasis di Taiwan, mengatakan sedang menjalankan proses pembuatan perangkat Google itu.
Dalam laporan tersebut, Google menempatkan pemesanan perangkat tersebut secara mandiri. Kali ini Google tak lagi mengandalkan pihak ketiga seperti Asus, Acer atau Samsung, sebagaimana dilakukan dalam produk tablet Nexus dan Chromebook sebelumnya,
Laporan menyebutkan komponen internal baru akan mulai dikirimkan ke Compal bulan ini. Berarti, produk khusus tersebut belum dikapalkan hingga akhir 2012.
Jika benar, sangat logis jika Google ingin mengurangi ketergantungan terhadap mitra hardware-nya. Sebab, Google saat ini sedang menyiapkan diri untuk bersaing melawan Apple, juga Microsoft di bidang hardware.
Di masa lalu Google mengandalkan mitra untuk membuat hardware dengan maksud mendorong perangkat lunak ke tangan pengguna. Tapi tampaknya kini Google mulai peduli dengan potensi keuntungan dalam pembuatan perangkat keras.
Sistem operasi andalannya, Android merupakan platform mobile yang mendominasi di pasar dunia. Sementara tablet Nexus 7 merupakan tablet murah terbaik yang ada saat ini.
Chromebook yang dirilis secara mandiri oleh Google diprediksi akan mengubah permainan di pasar hardware. Microsoft saat ini sedang mempromosikan hardware mandiri, dengan tablet Surface yang jadi andalan. Sedangkan dominasi Apple dalam beberapa tahun pun diperkirakan terjadi karena sedikitnya perusahaan yang mampu memadukan software dengan hardware dalam produk inovatif. Dengan mempertimbangkan harga Windows 8 yang mahal dan sedikitnya perangkat murah, tentu Chromebook memiliki peluang besar untuk bersaing.
Chromebook telah muncul hampir dua tahun lalu. Versi original Cr-48 memulai debutnya pada bulan Desember 2010. Sejak itu, Google telah diam-diam meluncurkan model baru, sambil terus meningkatkan distribusi ke sejumlah ritel baru.
Model terbarunya, yaitu Samsung Series 3 dan Acer C7, merupakan mesin yang mengesankan dan menawarkan pengalaman web fantastis. Apalagi harganya terbilang terjangkau, dengan banderol harga US$249 dan US$199.
Jika Chromebook Google hadir dengan layar sentuh, berarti ini akan meningkatkan banderol harga. Belum diketahui apakah Chromebook dengan harga mahal tetap diminati. Karena selama ini daya tarik terbesar Chromebook adalah harganya yang murah.
Sayangnya hingga saat ini belum diketahui spesifikasinya. Jika ditunjang dengan prosesor yang bagus, serta penyimpanan internal dan konektivitas seluler, tentu faktor harga mahal akan bisa dipertimbangkan.