7 Kitab Peninggalan Sejarah dan Pengarangnya

Berikut ini ada 7 buah kitab-kitab peninggalan zaman kerajaan di Indonesia.

Dua diantaranya adalah kitab yang dihasilkan dari zaman Kerajaan Kediri, sedangkan dua lagi adalah kitab-kitab yang dihasilkan oleh empu pada zaman Kerajaan Majapahit.



7 Kitab Peninggalan Sejarah dan Pengarangnya

1. Kitab Mahabharata, dikarang oleh Resi Wiyasa.


2. Kitab Ramayana, dikarang oleh Empu Walmiki.




3. Kitab Arjuna Wiwaha, dikarang oleh Empu Kanwa.


Empu Kanwa ini hidup pada zaman pemerintahan Raja Airlangga, Kahuripan.

4. Kitab Smaradahana, dikarang oleh Empu Darmaja.


Empu Darmaja hidup pada zaman Raja Kameswara I Kediri.

5. Kitab Bharatayuda, dikarang oleh Empu Sedah dan Empu Panuluh.


Kedua Empu hidup pada zaman kerajaan Kediri, dengan Raja Jayabaya.

6. Kitab Negarakertagama, dikarang oleh Empu Prapanca.


Empu Prapanca hidup pada zaman Kerajaan Majapahit.

7. Kitab Sutasoma, dikarang oleh Empu Tantular.


Empu Tantular hidup pada zaman Kerajaan Majapahit.

Tujuh kitab tersebut adalah kitab-kitab kuno yang sangat terkenal di Indonesia, hasil karya Pujangga-Pujangga asli tanah air pada zamannya.

Sebut saja Kitab Sutasoma buah karya Empu Tantular, siapa yang tidak pernah mendengar kitab ini terutama anak-anak sekolah pastilagh pernah mendengarnya dan bahkan hafal sampai siapa pengarangnya.