Unik! Restoran di Atas Balon Udara

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
Jika Anda pernah ingin memiliki pengalaman yang luar biasa saat makan dengan kekasih Anda, maka Anda akan pasti menikmati makan yang nikmat di restoran dengan cara yang sangat menarik. Ada tempat liburan berbeda di Amsterdam, Belanda. Ya, disana Anda bisa mencoba menyantap makanan sambil berkeliling dengan balon udara. Keren!

Dilihat dari situs resmi restorannya, restoran eksklusif ini bernama CuliAir Luchtballon Restaurant. Berdiri sejak tahun 2003, restoran ini menawarkan pengalaman yang sebenarnya bersantap di balon udara dengan total waktu 5 jam.

 
 
Cara bersantap ini mereka namakan CuliAir Sky Dining. Restoran unik ini menawarkan satu-satunya pengalaman sekali seumur hidup untuk bersantap di atas balon udara.

Anda bisa mencoba restoran ini secara individu ataupun bersama teman-teman anda dalam satu grup. CuliAir dapat menampung hingga 14 orang. Tentunya traveler juga bisa merayakan pesta di di udara dengan restoran balon udara ini. Tempat keberangkatan balon udara ini tentatif sesuai arah angin.

Jangan Anda bayangkan hanya memakan kudapan kecil atau makanan siap saji di restoran ini. Sambil menikmati pemandangan negeri Belanda di atas balon udara yang sedang terbang, Anda juga bisa menyaksikan koki master Angelique Schmeinck memasak sendiri berbagai makanan pesanan traveler di udara.

Ada beberapa tawaran menarik untuk bersantap dari CuliAir. Traveler bisa memilih mulai dari makan malam sambil menikmati matahari terbenam, hingga sarapan ekslusif saat matahari terbit. Anda juga menikmati perjalanan malam berlayar di atas pegunungan Alpen, Austria.

Untuk CuliAir Sunset Sensation harga yang berlaku 445 Euro (Rp 5,7 juta) per orang. Untuk sarapan eksklusif CuliAir dan CuliAir Fiesta tiap orang dikenai harga 275 Euro (Rp 3,5 juta) dan 325 Euro (Rp 4,1 juta). Jika Anda reservasi sebelum 1 juli 2013, Anda akan mendapat diskon sebesar 50 Euro (Rp 640 ribu).

Syarat berkuliner di udara ini sangat sederhana. Pertama, Anda harus siap take off dari atas rumput dan tentunya tidak takut ketinggian. 
 
sumber : Detik.com

Sifat dan Kegunaan Air

Air adalah zat yang sangat penting bagi makhluk hidup.
Dalam kehidupannya, manusia sangat bergantung pada ketersediaan air di bumi. Manusia bisa memanfaatkan air yang berasal dari danau, sungai, air tanah dan air hujan untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.


Air Sangat Berguna Bagi Manusia

Setiap harinya, air dipakai manusia untuk:
1. Minum.
2. Mencuci pakaian.
3. Mandi.
4. Memasak makanan dan sebagainya.

Sifat-Sifat Air

1. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.
2. Permukaan air selalu mendatar dan bentuk air selalu sesuai dengan tempatnya.
3. Air memberikan tekanan ke segala arah.
4. Air meresap melalui celah-celah.
5. Air dapat berubah wujud jika dipanaskan atau didinginkan.

Kegunaan Air

Air dapat melarutkan berbagai macam zat.
2. Air dapat digunakan sebagai sumber daya alam.

Contoh air yang diguakan sebagai sumber daya alam misalnya adalah untuk irigasi, pembangkit tenaga listrik dan sebagai transportasi.

Gambar:
http://borealwater.com/

Keindahan Karimunjawa, Wisata Pulau Laut Menakjubkan

Wisata : Keindahan Karimunjawa, Wisata Pulau Laut Menakjubkan

Karimunjawa, sebuah pulau yang terletak di laut Jawa, tepatnya sekitar 83 km dari kota Jepara 


Sebagai negara kepulauan yang berada di daerah tropis dan dilintasi oleh garis khatulistiwa, Indonesia dianugerahi hamparan laut tropis yang hangat dan menjadi surga bagi berbagai terumbu karang, ikan dan biota laut lainnya.

Mungkin Objek wisata yang satu ini tak sepopuler Bali, Lombok atau Bunaken. Namun keindahan alam laut di pulau ini tak kalah luar biasanya.

Ya, Karimunjawa, sebuah pulau yang terletak di laut Jawa, tepatnya sekitar 83 km dari kota Jepara menuju arah utara adalah salah satu tempat dengan keragaman kehidupan laut yang sangat luar biasa.

Lebih dari 69 genera karang keras dan tidak kurang dari 353 spesies ikan karang hidup di perairan laut tropis yang jernih.
Selain itu Taman Laut Nasional Karimunjawa memiliki 27 pulau. Lima pulau dihuni oleh penduduk, sementara sisanya adalah pulau-pulau perawan yang tak berpenghuni nan jelita.

Lebih dari 69 genera karang keras dan tidak kurang dari 353 spesies ikan karang

Karimunjawa memiliki arus dan perairan yang cukup tenang, sehingga banyak para wisatawan menjadikan pulau ini sebagai tempat favorite untuk snorkeling.

Pulau Menjangan Besar, Pulau Menjangan Kecil, Pulau Tengah adalah beberapa tempat snorkling yang sering dikunjungi oleh para wisatawan.
Tapi pada dasarnya, semua perairan di daerah Karimunjawa adalah surganya para snorkeling.

Sumber : 


25 Candi-Candi di Indonesia

Negara Indonesia banyak menyimpan peninggalan-peninggalan bersejarah, termasuk candi hindu dan budha.
Kaya akan peninggalan bersejarah, sudah sepatutnya kita sebagai bangsa Indonesia, ikut andil melestarikannya. Bukan saja ikut memeliharanya tapi juga turut serta memamerkan ke penjuru dunia via blog ini.

Candi Borobudur adalah candi paling terkenal di dunia, bahkan telah menjadi salah satu benda yang ajaib, menjadi salah satunya dari kejaiban dunia. Dunia mengakui bahwa Candi Borobudur ini memang sejatinya adalah asli buatan nenek moyang Indonesia.

Berikut ini 25 Candi-Candi yang ada di Indonesia:

1. Candi Muara Takus.




Di Sebelah barat Magelang, Jawa Tengah.



2. Candi Gunung Wukir.


Teletak di Magelang, Jawa Tengah.

3. Candi Kalasan.
Di sebelah timur Yogyakarta.



4. Candi Gedongsongo.
Dekat Semarang, Jawa Tengah.



5. Candi Mendut.
Dekat Magelang, Jawa Tengah.



6. Candi Borobudur.
Magelang, Jawa Tengah.



7. Candi Sewu.
Magelang, Jawa Tengah.



8. Candi Pawon.
Magelang, Jawa Tengah.



9. Candi Sari.
Magelang, Jawa Tengah.



10. Candi Ngawen.
Magelang, Jawa Tengah.





11. Candi Dieng.
di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.



12. Candi Prambanan.
Klaten, Jawa Tengah.



13. Candi Padas.
Tampaksiring, Bali.

14. Candi Kidal.
Jawa Timur.



15. Candi Jago.
Malang, Jawa Timur.



16. Candi Singasari.
Jawa Timur.



17. Candi Penataran.
Blitar, Jawa Timur.



18. Candi Sawentar.
Blitar, Jawa Timur.



19. Candi Sumberjati.
Blitar, Jawa Timur.



20. Candi Tegawangi.
Pare, Jawa Timur.



21. Candi Surawana.
Pare, Jawa Timur.



22. Candi Tikus.
Mojokerto, Jawa Timur.



23. Candi Jabung.
Kraksan, Jawa Timur.



24. Candi Cangkuwang.
Jawa Barat.



25. Candi Ijo.
Kalimantan Selatan.



Itulah ke dua puluh lima candi yang ada di Indonesia.
Mungkin saja ada yang belum dimasukkan di sini, pastinya, mengingat Indonesia kaya akan candi-candi bersejarah yang diakui oleh dunia.

sumber gambar:
bing.com

7 Bunyi Sapta Marga Prajurit TNI Polri

Sapta marga prajurit ini memiliki poin-poin atau bunyi yang sangat bagus.
Teguh, patuh dan taat kepada pemimpin.

Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Membela kebenaran, membela kejujuran serta membela keadilan.


7 Bunyi Sapta Marga

1.Kami Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila.

2. Kami Patriot Indonesia, pendukung serta pembela ideologi negara yang bertanggung jawab dan tidak mengenal menyerah.

3. Kami Kesatria Indonesia, yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta membela kejujuran, kebenaran dan keadilan.

4. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, adalah Bhayangkari Negara dan Bangsa Indonesia.

5. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan prajurit.

6. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, mengutamakan keperwiraan di dalam melaksanakan tugas, serta senantiasa siap sedia berbakti kepada negara dan bangsa.

7. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, setia dan menepati janji serta Sumpah Prajurit.

Itulah bunyi Sapta Marga Prajurit yang sangat perlu untuk pembelajaran anak-anak di sekolah.
Bisa dilihat di situs-situs di bawah ini untuk lebih lengkapnya.

http://www.pusdikintel-kodiklat-tniad.mil.id
http://info.tnial.mil.id/kolinlamil/Citra/SaptaMarga/tabid/365/Default.aspx
http://www.tniad.mil.id/index.php/profil/kode-etik/sapta-marga

Bangku Terpanjang di Dunia ada di Swiss















Jenewa - Kalau sudah lelah jalan-jalan saat traveling, wisatawan pasti mencari bangku taman. Tapi, tahukah Anda ada bangku terpanjang di dunia versi Guinness Book of World Records. Panjangnya 126 meter dan berada di Jenewa, Swiss.

Bangku yang dibangun pada 1767 ini terbuat dari 180 papan kayu. Dilongok dari dari Explo Guide, Jumat (24/05/2013), bangku terpanjang ini berada di belakang Balai Kota Geneva, di Alun-alun La Treille.

Wisatawan yang mencari bangku ini bisa pergi ke Promenade de la Treille di Jenewa. Taman ini juga menghadap ke Taman Bastions yang merupakan taman yang paling bersejarah di Jenewa, yang dibuat pada awal abad XVI.
 


Sebelum ditetapkan oleh Guinness Book of World Records, banyak negara yang mengklaim memiliki bangku terpanjang di dunia seperti Prancis, Spanyol, dan Rusia. Tapi penghargaan itu justru didapatkan oleh Swiss.

Selain menikmati bangku terpanjang, para traveler bisa bersantai dan melihat pemandangan dari Gunung Jura dan Saleve di bawah naungan pohon kastanye. Pohon kastanye akan berbuah saat datangnya musim semi di Jenewa. Sungguh romantis menikmati pohon kastanye bila dilakukan bersama pasangan.

Bila Anda berkesmpatan untuk berkunjung ke Swiss, sempatkan diri untuk berkunjung ke taman ini. Bila mengalamai kesulitan untuk menemukan alamatnya, warga Jenewa tidak segan menunjukkan Anda di mana lokasi bangku terpanjang itu.Bangku terpanjang itu cukup terkenal. Pastikan Anda tidak melewatkan bangku terpanjang di dunia di Alun-alu La Treille.

sumber : Detik.com

Singkatan dan Pendiri ASEAN

ASEAN singkatan dari Association of South East Asian Nation.
ASEAN ini kalau dalam bahasa Indonesia adalah disebut juga dengan PERBARA yang singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Pemrakarsa

Sedangkan ASEAN sendiri didirikan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 atas prakarsa lima orang menteri luar negeri, yaitu:
1. Adam Malik dari Indonesia.
2. Tun Abdul Razak dari Malaysia.
3. Thanat Koman dari Thailand.
4. Nacisco Ramos dari Filipina.
5. S. Rajaratnam dari Singapura.



Kerjasama Dalam 3 Bidang

ASEAN bekerjasama dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.
Sifat dari ASEAN adalah non-politik dan non-militer.

Gedung Sekretariat ASEAN terletak di Jakarta, Indonesia.

Menakjubkan, Kecantikan Taman Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Wisata : Menakjubkan, Kecantikan Taman Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara


Secara spesifik taman laut Wakatobi memiliki terdiri dari total 1,4 juta hektar yang diwarnai oleh 25 kelompok terumbu karang dengan ratusan spesies (sekitar 750 spesies), 

Sebagai negara kepulauan Indonesia memiliki banyak wisata laut yang indah dan salah satunya adalah Taman Laut Wakatobi. Taman laut Wakatobi terletak di Laut Banda, Sulawesi. Pulau tukang besi, itulah nama lain dari Wakatobi, yang merupakan singkatan dari nama empat pulau utama yaitu: WA (wangi-wangi), KA (Kaledupa), TO (tomania) dan BI (Binongko).

Wakatobi secara geograpic terletak di pusat segitiga karang dunia dan juga sebagai salah satu surga bawah laut di segitiga karang dunia, Wakatobi memiliki hamparan karang yang luas di sepanjang perairan. Dengan Topografi bawah laut Wakatobi yang begitu kompleks menjadi daya tarik eksotis bagi para wisatawan yang akan menikmati pemandangan bawah laut.

Secara spesifik taman laut Wakatobi memiliki terdiri dari total 1,4 juta hektar yang diwarnai oleh 25 kelompok terumbu karang dengan ratusan spesies (sekitar 750 spesies), panorama pantai yang menakjubkan, serta pasir putih yang berkilauan ketika diterangi oleh sinar matahari. Kepulauan ini juga terkenal sebagai taman laut yang memiliki karang terbesar di Indonesia dan kedua setelah Great Barrier Reef di Australia. Selain kaya akan terumbu karang, Wakatobi adalah habitat bagi berbagai biota laut, termasuk 942 spesies ikan. “Ini telah diidentifikasi oleh para peneliti kelautan dari Operation Wallacea, sebuah lembaga penelitian berbasis di London, Inggris

Tidak hanya keindahan bawah laut nya saja yang menjadi daya tarik, Wakatobi juga memiliki keindahan dan kekayaan lainnya 

Tidak hanya keindahan bawah laut nya saja yang menjadi daya tarik, Wakatobi juga memiliki keindahan dan kekayaan lainnya seperti pantai dengan pasir putih, air laut yang jernih, sunset yang terlihat dari tepi pulau, reruntuhan sejarah seperti benteng-benteng kuno dan meriam yang tersebar di empat pulau utama.
Wakatobi terdiri dari masyarakat multi-etnis, diantaranya adalah suku bajo yang tinggal di tepi pantai. Di samping sebagai Kabupaten, Wakatobi juga dikenal sebagai taman nasional dan sering disebut sebagai Taman Nasional Wakatobi.

Wakatobi merupakan pilihan yang terbaik, bagi para wisatawan yang menyukai kegiatan menyelam seperti diving, surfing dan snorkeling, memancing, berenang, berkemah, serta aktivitas laut lainnya.

sumber : http://indonesiabox.org

Grand Canyon Nya Indonesia, Cukang Taneuh – Ciamis, Jawa Barat

Wisata : Grand Canyon Nya Indonesia, Cukang Taneuh – Ciamis, Jawa Barat
Boleh dibilang bahwa wisata ini mirip dengan Grand Canyon di AS, yang membedakan hanya jika pemandangan alam Grand Canyon di Amerika didominasi oleh coklat dan merah, Green Canyon di Jawa Barat didominasi oleh warna hijau.

Selama ini kita sering mendengar tentang eksotisme tempat wisata Grand Canyon yang terletak di utara Arizona, AS. Grand Canyon adalah sebuah fenomena alam yang berbentuk jurang dan tebing-tebing curam dan aliran sungai oleh Sungai Colorado. Bagi Anda yang memendam keinginan yang kuat untuk mengunjungi Grand Canyon, tapi dibatasi oleh biaya, Anda tidak tak perlu kecewa. Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa Indonesia juga memiliki atraksi serupa. Di daerah Jawa Barat, ada sebuah sungai yang diapit oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi sehingga menciptakan pemandangan yang sangat eksotis dan hampir persis, dengan pemandangan Grand Canyon di Amerika. Oleh karena itu, pesona alam tanah Pasundan diberi nama Canyon Green.

Pada awalnya, objek wisata yang eksotis ini bernama Cukang Taneuh yang berarti “jembatan darat“. Itu karena dalam aliran Sungai Cijulang hulu ada jembatan tanah dengan lebar 3 meter dan panjang 40 meter. Jembatan ini menghubungkan Desa Kertayasa dan Desa Batukaras yang dipisahkan oleh tebing tinggi sehingga membentuk sebuah terowongan di atas sungai. Pada tahun 1990, dua turis dari Perancis dan Swiss yang berkunjung ke Cukang Taneuh sangat terpesona dengan keindahan alamnya. Mereka kemudian menyebutnya sebagai Green Canyon. Kemudian pada tahun 1993, warga negara Perancis mempopulerkan nama itu hingga saat ini.

Boleh dibilang bahwa wisata ini mirip dengan Grand Canyon di AS, yang membedakan hanya jika pemandangan alam Grand Canyon di Amerika didominasi oleh coklat dan merah, Green Canyon di Jawa Barat didominasi oleh warna hijau.
Keistimewaan

yang menjadi daya tarik di tempat wisata ini adalah pada saat Anda menginjakkan kaki di dermaga Ciseureuh, mata Anda akan dimanjakan oleh pepohonan hijau serta aliran sungai yang berwarna hijau tosca. Di sisi sungai Cijulang, ada tebing dan perbukitan yang ditutupi dengan pohon-pohon besar dan batu. Jika beruntung, Anda dapat melihat kadal karena sungai Cijulang merupakan habitat dari reptil hewan Komodo. Hewan lain seperti ular dan monyet pun sering terlihat di tempat ini.

Selain pemandangan indah di atas air, Green Canyon juga merupakan surga tersendiri bagi Anda yang suka menyelam. Hanya membawa beberapa peralatan selam, pemandangan menakjubkan didalam air siap untuk dieksplorasi dan dinikmati, lengkap dengan berbagai jenis ikan yang berenang bolak-balik di bagian bawah. Bagi anda yang menyukai kegiatan menantang, Anda bisa melompat kedalam sungai dari sebuah batu besar dengan ketinggian 5 meter ke bawah.

Tak hanya kaya dengan pesona, Green Canyon di Jawa Barat ini juga berisi sejumlah mitos. Menurut cerita yang beredar di masyarakat setempat, mereka yang mencuci wajah dengan percikan air menetes di gua akan menjadi muda, dapat segera menikah, serta mendatangkan keberuntungan. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang mandi di bawah air terjun Palatar percikan di mulut gua. Tak jarang mereka juga minum cipratan air tersebut. Selain itu, ada juga pembatasan yang tidak boleh dilakukan, yaitu mengucapkan kata-kata yang tidak sopan dan juga kata “bajingan”.
Lokasi

Secara administratif, objek wisata Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Untuk mencapai Green Canyon hanya berjarak sekitar 31 km dari pantai Pangandaran atau kurang lebih 45 menit perjalanan. Sementara jika perjalanan dari ibu kota Ciamis berjarak sekitar 130 km, dan 393 km jika perjalanan dari Jakarta atau sekitar 7-8 jam perjalanan. Setelah tiba di Dermaga Ciseureuh, Anda harus melanjutkan perjalanan menyusuri Sungai Cijulang menggunakan perahu kecil atau ketinting. Jarak dari dermaga dengan lokasi Green Canyon sekitar 3 km dan biasanya ditempuh dalam waktu 30-40 menit.

Di daerah Jawa Barat, ada sebuah sungai yang diapit oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi sehingga menciptakan pemandangan yang sangat eksotis dan hampir persis, dengan pemandangan Grand Canyon di Amerika.
Harga tiket

Untuk dapat menyusuri tepi Sungai Cijulang dengan tebing tinggi, Anda dapat menyewa perahu yang tersedia disekitar objek wisata dengan biaya sewa sebesar Rp75.000 – yang dapat diisi oleh lima penumpang. Tarif ini berlaku selama 45 menit arung jeram sungai. Jika Anda ingin menjelajahi lebih jauh ke hulu sungai, Anda harus membayar biaya tambahan untuk tukang perahu, dan jumlah biaya tersebut sesuai dengan perjanjian.

Bagi Anda yang ingin berenang menyusuri lorong batu yang unik dan merasakan sensasi hujan terus-menerus atau percikan air terjun Palatar, Anda dapat menyewa pelampung yang disediakan oleh kru. Untuk satu tuduhan pelampung dikenakan tarif sekitar Rp5.000, -.
Akomodasi dan Fasilitas

Dermaga Ciseureuh adalah fasilitas utama yang telah dibangun di tempat ini. Tidak hanya berfungsi sebagai dermaga tempat kapal berlabuh, di tempat ini tersedia juga berbagai fasilitas, mulai dari mushola, taman bermain, toilet umum, restoran, dan berbagai toko yang menjual souvenir dan makanan. Karena lokasinya dekat dengan tempat-tempat Batu Karas, Pangandaran, Cagar Alam Sungai Citumang, dan berbagai atraksi lainnya, maka Anda tidak perlu khawatir jika hendak menginap, karena di sekitar Obyek wisata ini ada banyak hotel dan penginapan yang dapat Anda sewa.

sumber :http://indonesiabox.org

Kerajaan Kahuripan Wangsa Isyana dan Raja-rajanya

Kerajaan wangsa Isyana dalam sejarah sering disebut dengan kerajaan Kahuripan.
Kahuripan lahir dari anak turunnya Rakai Pikatan, yang merupakan raja dari Mataram Hindu, berwangsa Syailendra. Didirikan oleh Empu Sendok, yang sebelumnya memerintah Kerajaan Mataram yang mulai terpecah belah.

Kerajaan Kahuripan dibentuk oleh Empu Sendok tersebut.
Dia bertekad untuk memindahkan kerajaannya dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, tepatnya di kota Surabaya. Entah apa sebab kerajaan Mataram dipindah, dalam sejarah tak disebutkan secara pasti.

Setelah dipindah tahun 929, kemudian Empu Sendok membentuk Wangsa baru yang bernama Wangsa Isyana.
Wangsa inilah yang berhasil menurunkan banyak raja-raja digdaya di Jawa Timur.

Raja-raja kerajaan Wangsa Isyana/Kahuripan adalah:

1. Empu Sendok.
Bergelar Maharaja Rake Hino Sri Isyana Wikramadharmotunggadewa.

2. Sri Isyanatunggawijaya.

3. Makutawangsawardhana.

4. Dharmawangsa.
Bergelar Dharmawangsa Teguh Anantawikramatunggadewa.

5. Airlangga.
Bergelar Sri Maharaja Rake Halu Sri Lokeswara Dharmawangsa Airlangga Anantawikramatunggadewa.


Raja Airlangga adalah raja terakhir dari wangsa Isyana.
Karena setelah tahun 1401, kerajaan tersebut terpecah menjadi dua. Sedangkan untuk tugas kenegaraan diserahkan kepada Empu Bharada.

Pecahan Kerajaan Kahuripan

1. Jenggala atau Singasari.
Ibu kotanya adalah Kahuripan di Malang.

2. Panjalu atau Kediri.
Ibu kotanya adalah Dhaha di Kediri.

Inilah Cara Berkebun dan Bercocok Tanam di Mars















 
Manusia telah mengambil langkah besar dengan mencoba mengeksplorasi planet di luar Bumi yaitu Mars. Selain karena Mars terletak tidak terlalu jauh dari Bumi, Mars nampaknya juga memiliki beberapa sumber daya yang bisa dimanfaatkan manusia. nah bagaimana cara manusia bisa bertahan hidup jika bertahan di planet merah tersebut??. beberapa ilmuwan mengungkapkan bahwa agar manusia bisa hidup di planet Mars, maka yang dibutuhkan adalah ketersediaan Oksigen, tempat tinggal, makanan, dan air yang mana hal tersebut harus bisa diperoleh secara mandiri (bukan berasal dari Bumi) agar bisa berlangsung dari satu generasi ke generasi berikutnya.















Sketsa kubah kaca dengan robot untuk bercocok tanam di Mars yang dibuat oleh Vanessa harden.


Selain itu manusia juga memerlukan bantuan robot untuk membantu pekerjaan sehari hari termasuk dalam hal bercocok tanam / bertani. Untuk bercocok tanam di Mars, diperlukan sebuah kubah kaca atau geodesik yang bisa menjaga sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan bunga terlindung dari sinar ultraviolet yang ekstrim di Mars. Selain mampu melindungi dari sinarultraviolet, hal itu juga bisa melindungi dari badai pasir yang sering terjadi di sana. Di dalam kubah kaca tersebut tanaman akan tetap mendapatkan sinar Matahari yang cukup. Selain kubah kaca, ketersediaan air juga sangat penting untuk mengairi lahan dan juga untuk diminum manusia. Untuk itu manusia perlu mencarinya dengan menambang es yang terdapat di bawah permukaaan Mars untuk kemudian dicairkan. Atmosfer Mars yang sebagian besar terdiri dari CO2 bisa digunakan oleh tanaman untuk proses fotosintesis yang akan menghasilkan oksigen bagi manusia.
Semua hal tersebut saat ini sedang diuji dan dikembangkan oleh ilmuwan di Bumi dengan membuat eksperimen lingkungan serupa di planet Mars. Hal itu sangat penting sebelum manusia benar-benar berangkat ke planet Mars untuk membangun peradaban di sana. Salah satu ilmuwan yang melakukan eksperimen bercocok tanam di Mars adalah Vanessa Harden yang membuat robot AstroGardening yang akan membantu manusia untuk bertani lengkap dengan kubah kacanya.

Bunga Bangkai Raksasa Asal Indonesia Mekar di AS

Selama ini bunga Bangkai identik dengan negara Indonesia. Bunga bernama latin Rafflesia arnoldii ini pertama kali ditemukan di hutan tropis Bengkulu pada tahun 1818 oleh Dr Joseph Arnold. Nama bunga ini sendiri diambil dari gabungan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi dan Dr Joseph arnold sebagai penemu bunga.

Bunga raksasa hutan hujan yang berbau menyengat mekar kembali di rumah kaca milik Ohio State University, dan sebuah lagi diharapkan akan mekar tak lama lagi. Bunga setinggi 180 centimeter, diberi nama Woody dari pelatih sepak bola tim Buckeyes, Woody Hayes, mengembang dan memamerkan warna ungu kemerahan yang terang dan menyebarkan bau bangkai, dua tahun sejak pertama kali berbunga. Bunga bangkai ini menurut pihak universitas berasal dari Sumatra.

Bunga bangkai kedua mekar secara singkat di rumah kaca tersebut Mei tahun lalu, dan bunga yang ketiga diharapkan membuka untuk pertama kalinya dalam tujuh sampai 10 hari, menurut juru bicara universitas Sandi Rutkowski.

Rumah kaca tersebut memperpanjang jam kunjungan pada periode seperti ini, namun orang-orang yang ingin melihat atau menciumnya harus melakukannya dengan cepat karena bunga ini jarang mekar dan hanya berlangsung sehari atau kurang. Beberapa tanaman tidak pernah mekar, dan tidak ada jaminan bahwa yang mekar akan melakukannya lagi.

Rutkowski mengatakan tiga atau empat kali mekar dalam tiga tahun adalah karena keberuntungan dan keahlian manajer program rumah kaca, Joan Leonard. "Kami beruntung, tapi sebagian besar juga karena keahlian Joan yang luar biasa dalam menumbuhkan dan memelihara tanaman,” ujarnya.

sumber : Republika.co.id

65 Nama Bandar Udara di Indonesia Berdasarkan Abjad

Berikut ini adalah daftar nama bandara di Indonesia serta kotanya.
Biar mudah mencari, maka di sini diurutkan berdasarkan abjad.




Bandar udara terkenal di Indonesia adalah Bandara Soekarno Hatta, karena lokasinya yang terletak di ibukota Jakarta. Ada lagi yang terkenal yaitu Bandara Juanda di Surabaya.

Selain ada yang terkenal, ada juga yang tidak begitu kita dengar namanya.




65 Nama Bandar Udara di Indonesia Berdasarkan Abjad

1. Abdurrachman Saleh: Malang.
2. Adi Sucipto: Yogyakarta.
3. Adi Sumarno: Surakarta.
4. Ahmad Yani: Semarang.
5. Astanajapura: Cirebon.
6. Atang Senjaya: Bogor.
7. Babullah: Ternate.
8. Bintan: Pulau Bintan.
9. Brangbiji: Sumbawa Besar.
10. Branti: Bandar Lampung / Teluk Betung.
11. Bukuh Tumbang: Tanjungpanda,
12. Dabo: Singkep.
13. El Tari: Kupang.
14. H. Asan: Sampit.
15. Halim Perdana Kusuma: Jakarta.
16. Hang Nadim: Batam.
17. Hasanudin: Ujung Pandang.
18. Husein Sastranegara: Bandung.
19. Iskandar: Pangkalan Bun.
20. Iswahyudi: Madiun.
21. Japura: Rengat.
22. Juanda: Surabaya.
23. Kasiepo: Biak.
24. Kijang: Tanjung Pinang.
25. Mau Hau: Waingapu.
26. Mokmer: Biak.
27. Mopah: Merauke.
28. Mutiara: Palu.
29. Ngurah Rai: Denpasar.
30. Padang Kemiling: Bengkulu.
31. Panarung: Palangkaraya.
32. Pangkalan Air: Sampit.
33. Pangkalpinang: Pangkalpinang.
34. Pattimura: Ambon.
35. Pinang Sore: Sibolga.
36. Polonia: Medan.
37. Rembiga: Mataram.
38. Rendani: Manokwari.
39. Sam Ratulangi: Manado.
40. Selaparang: Ampenan.
41. Sentani: Jayapura.
42. Sepinggan: Balikpapan.
43. Simpang Tiga: Pekan Baru / Riau.
44. Soekarno Hatta: Jakarta.
45. Sultan Badaruddin: Palembang.
46. Sultan Salasuddin: Bima.
47. Sultan Thaha: Jambi.
48. Sungai Durian: Pontianak.
49. Supadio: Pontianak.
50. Sutan Iskandar Muda: Banda Aceh.
51. Syamsudin Noor: Banjarmasin.
52. Tabing: Padang.
53. Talangbetutu: Palembang.
54. Tanah Merah: Tanah Merah.
55. Tarakan: Tarakan.
56. Temindung: Samarinda.
57. Timika: Tembagapura.
58. Tjilik Riwut: Palangkaraya.
59. Tolotoi Jalaluddin: Gorontalo.
60. Trunajaya: Sumenep.
61. Tunggul Wulung: Cilacap.
62. Wamena: Jayawijaya.
63. Wai Oti: Maumere.
64. Wolter Monginsidi: Kendari.
65. Yeffman: Sorong.

Maaf kalau ada yang salah dalam penulisan nama.

Bahan Bakar Minyak Berasal dari Makhluk Purba

Tahukah kamu bahwa bahan bakar minyak kendaraan yang sering dipakai itu berasal dari makhluk purba.


Makhluk purba yang mati dan membusuk pada jutaan tahun yang lalu akan berubah menjadi minyak.

Bahan bakar minyak dan batubara asalnya dari makhluk purba tersebut.


Jika kita tgidak menghemat, bahan-bahan tersebut dapat habid.
Oleh karena itu, biasakanlah hemat energi.