Home
»
ASTRONOMI
»
Apakah langit malam yang kita lihat adalah Ilusi semata?
Apakah langit malam yang kita lihat adalah Ilusi semata?
Apa itu kecepatan Cahaya?
Jika di suatu malam kita menatap langit, apakah yang ada di benak kita?? Mungkin ada seribu satu macam pikiran yang bisa muncul. Setiap kita pasti berbeda. Bisa aja ada yg berfikir :”Wow, indah sekali Bintang-bintang yang bertaburan di langit itu.” apalagi bagi mereka yang sedang sentimentil’ mungkin mereka akan berkata lebih jauh lagi : “Seandainya, gw bisa terbang melayang menuju bintang-bintang. Akan kupetik ribuan bintang yang gemerlap itu. Sungguh mimpi yang indah sekali..” hehehe..
Mari kita kembali ke darat dulu dan tidak ada salahnya untuk belajar mengetahui tentang fakta langit yang setiap hari kita lihat di malam hari itu.
Sebenarnya miliaran bintang itu bukanlah benda-benda kecil yang berkelap-kelip. Bintang itu sesungguhnya adalah benda langit yang berukuran raksasa, yang berisi gas sedang terbakar dahsyat. Lebih simplenya Bintang adalah bola api raksasa yang sedang menyala-nyala dengan suhu jutaan derajat!! Lebih simplenya lagi Lihat aja Matahari, itulah bintang..
Terus kenapa keliatan kecil?? ya, karena jaraknya memang sangat jauh dari bumi. Terus berapakah jaraknya sehingga keliatan kecil banget??
Sebelumnya perlu kamu semua ketahui bintang luar yang terdekat dengan bumi saja berjarak 8 tahun cahaya. Apa artinya?? Artinya cahaya saja membutuhkan waktu 8 tahun untuk sampai ke Bumi. Padahal Kecepatan cahaya = +/- 300.000 km/detik. jadi jaraknya berapa kilometer tuh??
Jadi kalo cahaya membutuhkan 8 tahun untuk sampai ke bumi, berarti jaraknya = 8th x 365 hari x 24 jam x 60 menit x 60 detik x 300.000 km/detik = 75.686.400.000.000 Km atau sekitar 75 triliun Km!!!!
Bisakah kita pergi kesana??? Mungkin saja.. tapi, butuh waktu berapa lama?? Mari berhitung lagi :). Semuanya bergantung pada pesawat yang kita pakai. Misalnya kita naik pesawat Ulang alik seperti Challenger atau columbia yang kecepatannya 20ribu km/h. berapa lamakah kita sampai ke bintang tersebut?? Sehari, sebulan, setahun, sepuluh tahun, seratus tahun. Atau kita mungkin akan mati di tengah jalan, dan ternyata kita belum sampai Bintang yang paling dekat itu. Baru setelah 428 tahun kemudian, kita sampai di sana…!!! Tapi kita butuh 5 – 6 generasi biar sampai ke sana belom lagi bahan bakar Pesawat, persediaan makanan, dll
Ironisnya, Itu baru bintang yang paling deket lho! masih banyak bintang di alam semesta ini, ada yang jaraknya 100 tahun cahaya, 1000 tahun cahaya, ada juga yang 1 juta taunh cahaya. Dan yang paling jauh, yang sudah ditemukan oleh Ilmuan asal Jepang, berjarak 10 miliar tahun Cahaya. Ya, artinya seperti yang tadi saya sudah jelaskan, Cahaya saja butuh waktu 10 miliar tahun untuk sampai ke Bumi.
Seperti halnya ketika kita melihat langit malam hari, sebenrnya kita bukan melihat langit yang sekarang ajah. Tapi pada saat yang bersamaan kita sedang melihat langit sekarang, 10 tahun yang lalu, 100 tahun yang lalu, 1000 tahun yang lalu, 1 juta tahun yang lalu, dan bahkan miliaran tahun yang lalu….!!! Dan tahukah kalian bahwa Matahari yang kita lihat setiap pagi itu adalah matahari 8 menit yg lalu?? Kenapa demikian? Ya, karna sinar matahari membutuhkan waktu Delapan menit untuk sampai ke Bumi, yang berjarak +/- 150 juta km..
Lebih jelasnya mari kita belajar lebih dalam tentang 'Kecepatan Cahaya'..
Sebelumnya sahabat blogger pasti udah tahu kan Cahaya itu apa? Yup, Cahaya merupakan sinar putih yang bisa dilihat oleh mata. Kenapa putih? Karena, Cahaya bisa dibiaskan dan "terpisah" menjadi Spektrum-spektrum Cahaya tertentu.. CMIIW
Nah, dalam Teori Relativitas Einstein, Cahaya menempati urutan pertama dalam hal Kecepatan. Dengan kecepatan yang setara dengan 299.792,458 km/detik, sehingga Kecepatan Cahaya merupakan kecepatan tercepat di Alam Semesta untuk saat ini..
Uniknya, Kecepatan Cahaya itu bersifat 'Konstan', tidak bisa diperlambat dan juga tidak bisa dipercepat. Jadi, Cahaya bisa kita gunakan untuk pergi ke Masa Depan tapi tidak akan bisa Kembali lagi. Dan, selama suatu benda bergerak dalam Kecepatan Cahaya, maka benda tersebut tidak akan 'menua' sedikitpun karena waktu dalam Kecepatan Cahaya sama dengan 0...
Salah satu satuan jarak Alam Semesta ini merupakan 'Tahun Cahaya', atau sama dengan jarak tempuh Cahaya dalam waktu satu tahun, yaitu 9.454.254.955.488 km. Jadi, hitung sendiri apabila galaksi terjauh yang diketahui, UDFj-39546284 itu berjarak 10,3 Miliar Tahun Cahaya...
Seperti yang disinggung tadi, Jika membawa Materi dalam Kecepatan Cahaya maka tidak ada 'penuaan' dalam materi tersebut. Sehingga apabila Kita melihat Bintang Alpha Centauri yang berjarak 4,3 tahun Cahaya berarti yang kita lihat tersebut merupakan Keadaan dan Posisi Bintang tersebut 4,3 tahun yang lalu. Nah, bagaimana kalo Galaksi Andromeda yang berjarak 2,5 juta tahun cahaya dari kita? Belum lagi, ada miliaran benda langit yang bisa diobservasi dan jaraknya juga sangat jauh...
Atau mungkin gak usah jauh-jauh. Jika kita Melihat 'Matahari' saat ini, itu juga bukanlah Matahari pada saat ini. Tapi Matahari 8 Menit sebelumnya. Kenapa? Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Karena Cahaya Matahari membutuhkan +/- 8 Menit untuk bisa menyinari Bumi..