Beberapa Lokasi di Indonesia dilihat dari Angkasa

Beberapa Lokasi di Indonesia dilihat dari Angkasa
Taman Mini Indonesia Indah

Miniatur Kepulauan Indonesia (6°18'6.04"S 106°53'47.53"E)


Kepulauan Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah ini tampak sempurna sekali bila dilihat dari atas seperti ini.



Museum Prajurit (6°18'20.13"S 106°53'48.09"E)



Sungguh luar biasa tatkala kita melihat Museum Prajurit TMII lewat Google Earth, bangunan yang sangat apik dengan struktur menyerupai gedung pertahanan Pentagon di Amerika Serikat. Disamping Museum Prajurit juga terdapat pesawat terbang yang di parkir dekat danau buatan.


Bandara Soekarno Hatta (6° 7'41.04"S 106°39'21.63"E)



Pintu gerbang transportasi udara yang terletak di Tangerang ini tampak jelas jika dilihat dari Google Earth pada koordinat di atas, bahkan pesawat yang berjejer parkir pun dapat dilihat jelas.


Benteng Vredeburg



Benteng bekas peninggalan masa kolonial ini terletak di Jogjakarta. Tampak sangat cantik seperti gambar di atas bila kita lihat dengan bantuan Google Earth atau Google Maps.


Bundaran Hotel Indonesia (6°11'41.82"S 106°49'23.07"E)



Bundaran HI mempunyai sejarah tersendiri untuk tetap diingat bagi siapapun yang mengunjungi Jakarta. Letaknya yang strategis berada di pusat kota menjadikan tempat ini acapkali dijadikan sasaran untuk menyuarakan aspirasi.


Candi Borobudur (7°36'28.45"S 110°12'13.35"E)



Sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, Candi Borobudur dibangun dengan menggunakan kurang lebih 55.000 m3 batu. Tinggi bangunan ini sampai ke puncak adalah 42 m, dengan lebar dasar 123 m. Tegak dan kokoh menjulang ke angkasa dan merupakan bagian dari sejarah yang telah berumur 12 abad. Candi Borobudur terletak di Magelang Provinsi Jawa Tengah.


Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) (6°12'37.31"S 106°47'59.77"E)



Inilah gedung dengan desain cantik tempat dewan terhormat menyusun undang-undang dan menjalankan tugas-tugas legislatif lainnya. Gedung ini juga acapkali dijadikan target tempat oleh mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya terhadap ulah anggota dewan yang tidak mewakili rakyat kecil juga termasuk untuk melengserkan pemerintahan yang sedang berjalan.


Graha Garuda Tiara (6°41'79.19"S 106°95'76.72"E)



Komplek bangunan ini bila dilihat dari angkasa akan tampak seperti lambang Negara kebanggaan kita, Garuda Pancasila. Dapat ditelusuri pada koordinat di atas pada Google Earth atau Google Maps.


Istana Bogor



Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan ini dikarenakan aspek historis, kebudayaan dan fauna yang menonjol. Salah satunya adalah adanya rusa–rusanya yang indah yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang.


Jembatan Ampera (2°59'30.09"S 104°45'48.30"E)



Jembatan ini memiliki dimensi dengan panjang 1.117 m (bagian tengan 71,90 m) lebar 22 m tinggi 11,5 m dari permukaan air, tinggi Menara 63 m dari permukaan tanah jarak antara dua menara 75 m dan berat 944 ton. Pada mulanya, bagian tengah jembatan Ampera bisa dinaik-turunkan untuk lalu lintas kapal Ferry di sungai. Tetapi, mulai tahun 1970 fungsi ini sudah tidak lagi digunakan. Jembatan yang mulai dibangun pada bulan April 1962 atas persetujuan Presiden Sukarno, diambil pendanaannya dari hasil rampasan perang ketika melawan Jepang. Pada awalnya, jembatan sepanjang 1.177 meter dengan lebar 22 meter ini, diresmikan pemakaiannya pada tahun 1965, sekaligus pengukuhan nama Bung Karno sebagai nama jembatan.


Jembatan Semanggi (6°13'10.70"S 106°48'45.28"E)



Jembatan Semanggi ini dibangun pada masa pemerintahan Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Bila dilihat dari Google Earth atau Google Maps tampak menyerupai kelopak bunga yang sangat indah.


Keramba Ikan Jatiluhur (6°33'22.45"S 107°23'32.85"E)



Keramba tempat pengembang biakan ikan ini terletak di waduk Jatiluhur. Waduk ini sendiri terletak di Kabupaten Purwakarta. Bila dilihat dari atas, tampak deretan keramba yang sangat unik dan menarik.


Kompleks Pemerintahan Daerah Bekasi (6°21'58.20"S 107°10'23.37"E)



Selain struktur pentagon yang terdapat di Museum Prajurit TMII, terdapat pula struktur pentago lainnya di Bekasi. Struktur Pentagon ini adalah kompleks Pemerintahan Daerah Bekasi. Selain itu, di sebelah tenggara Pentagon Bekasi ini, tepatnya di koordinat 6°23'38.15"S 107°13'54.24"E, ada sebuah struktur lain yang juga sangat unik yang berbentuk seperti gelas kimia. Sebagai informasi tambahan, struktur gelas tersebut terletak di Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang. Di dekat mulut tabung tersebut, terdapat bendungan Cibeet yang jaraknya hanya sekitar 0,5 kilometer dan terdapat pula kantor desa Pasircongcot.




Monumen Nasional (6°10'33.19"S 106°49'39.78"E)



Hampir semua orang Indonesia mengenal Monumen Nasional atau lebih dikenal dengan sebutan Monas. Terletak di kawasan ring 1 Istana Negara, puncak tugu Monas ini berlapiskan emas.


Pelabuhan Tanjung Priok (6° 5'58.73"S 106°53'20.71"E)



Pelabuhan yang menjadi pelabuhan yang sangat sibuk ini menjadi salah satu tumpuan perekonomian negara ini. Dibalik kesibukannya ternyata terdapat keindahan sendiri jika dilihat dari atas.


Pulau Bungin (8°28'37.69"S 116°59'43.25"E)



Pulau Bungin di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa NTB, merupakan pulau kecil buatan terpadat di dunia. Kepadatannya sendiri melebihi kepadatan pulau Jawa dengan kepadatan 36000 jiwa/km2 sedangkan kepadatan pulau jawa hanya sekitar 813 jiwa/km2 atau kepadatan pulau Bungin sama dengan 44 kali kepadatan pulau Jawa. Pulau yang hanya seluas 8 hektar ini mempunyai jumlah penduduk sebanyak 2.800 Jiwa.


Stadion Utama Gelora Bung Karno


SUGBK (6°13'7.44"S 106°48'7.30"E)



Inilah stadion kebanggaan Bangsa Indonesia yang dibangun oleh Presiden Soekarno untuk menyambut Asian Games IV tahun 1962. Diresmikan pada tanggal 21 Juli 1962 pukul 17.00 WIB oleh Presiden Soekarno juga, stadion ini memiliki kapasitas 110.000 orang.


Halaman SUGBK (6°13'6.91"S 106°47'59.77"E)



Selain bangunan yang megah, ternyata lantai hall di halaman Stadion Utama Gelora Bung Karno terdapat desain yang sangat menarik dan sangat indah. Hal ini menjadi keunikan tersendiri dari Stadion Utama Gelora Bung Karno dan tentunya menambahkan keindahan padanya.