Robot Transformer Segera Jadi Kenyataan


Berita Teknologi - Tim peneliti Distributed Robotics Laboratory (DRL) dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dikabarkan tengah mencoba untuk menggarap “self-sculpting sand“, sebuah robot kecil berbentuk kotak. Robot ini bisa meniru berbagai bentuk dan benda. Tim peneliti tersebut telah membuat setidaknya 30 robot cerdas tersebut beserta perangkat lunak untuk menjalankannya.
Robot berbentuk kotak itu memiliki magnet yang disematkan di sisi-sisinya sehingga bisa saling menempel. Efek magnetis bisa dihidupkan atau dimatikan sesuai keperluan serta tidak membutuhkan listrik. Di dalamnya terdapat mikroprosesor untuk mengatur magnet mana yang harus diaktifkan. Masing-masing prosesor bisa menyimpan kode sekitar 32 kilobyte dan hanya memiliki memori aktif sebesar dua kilobyte.
Cara kerja robot yang diberi nama Smatr Pebbles ini cukup unik. Pertama-tama, robot itu akan menyelimuti bentuk asli benda. Kemudian mereka akan saling mengirimkan pesan tentang bentuk asli benda tersebut. Selanjutnya mereka akan mendefinisikan bentuknya sendiri sebagai tiruan benda asli.































Jepang Luncurkan Kereta Levitasi Tercepat di Dunia

Liputan6.com, Jepang - Jepang terus melakukan inovasi demi menghasilkan transportasi berkecepatan tinggi. Central Japan Railway Co. memperkenalkan prototipe terbaru kereta api hasil rancangannya.
Kereta api ini telah menggunakan teknologi Magnetic Levitation (Maglev), jadi keretanya melayang di atas rel dengan magnet berkekuatan tinggi. Prototipe "Seri L0" kereta maglev terbaru ini beroperasi antara Tokyo dan Nagoya di jalur kereta Shinkansen, dan diklaim memiliki kecepatan hingga 500 km/jam.
Saat ini hanya ada dua kereta maglev komersil yang beroperasi: satu di Shanghai (yaitu Transrapid dari Shanhai Pudong International Airport ke Pudong pusat), dan yang satu lagi di Jepang (yaitu Linimo di Aichi).
Transrapid Shanghai sendiri saat ini telah mencapai 501km/jam saat diuji coba, tetapi kecepatan operasional maksimalnya hanya bisa mencapai 431km/jam.
Kereta Maglev beroperasi melalui levitasi magnetik. Elektromagnet berkuatan tinggi digunakan untuk menggerakkan kereta di sepanjang jalur tersebut. Walhasil kereta ini tidak berisik dan lebih tenang. Selain itu kereta ini tidak membutuhkan bahan bakar untuk bisa berjalan.
Kereta ini dianggap cukup aman, karena tidak bisa meninggalkan jalurnya. Rincian bagaimana sistemnya bekerja dapat dibaca di sini.
Rekor saat ini untuk kereta Maglev tercepat dibuat pada tahun 2003 oleh JR-Maglev seri MLX01 buatan Central Japan Railway Co., yang mencapai kecepatan tertinggi 581km/jam, namun kecepatan tersebut tidak untuk penggunaan komersil.
Seperti dikutip dari Cnet, Jumat (30/11/2012), kereta seri L0 ini diperkirakan akan dapat beroperasi mulai tahun 2027, dengan kapasitas 92 penumpang dan 14 gerbong. (dew)

Ini Pesawat Terbang Buatan Petani China


VIVAnews – Zhang Xuelin, petani asal Jinan, Provinsi Shandong, merakit sepeda motor kesayangannya untuk menjadi sebuah pesawat terbang.

Dilansir, China Daily, pada Kamis lalu, Zhang mengajak para penduduk desa Jinan, melihat karyanya untuk diterbangkan di sebuah jalan yang dijadikan landasan pacu dadakan.

Sayangnya, setelah dua jam lebih Zhang mencoba menerbangkannya, pesawat yang memiliki panjang 3,4 meter dan berat 230 kilogram itu tidak juga dapat terbang.

Meski demikian, Zhang tidak putus asa. Ia juga tidak peduli dengan hasil tersebut. Ia terus berusaha untuk mencoba agar pesawat sederhana buatannya itu bisa terbang bebas di angkasa.

"Meskipun sederhana, itu mimpi saya. Lebih baik daripada bermain kartu," kata Zhang.
Untuk merombak sepede motornya, Zhang telah merakitnya sendiri sejak awal 2012, yang dipelajarinya melalui internet.

Zhang sendiri pernah tidak naik kelas saat duduk di bangku sekolah. Namun, masa lalunya itu tidak membuatnya rendah diri. Ia tetap penuh semangat untuk menciptakan sebuah pesawat lantaran ia sangat menyukai pesawat terbang.
Ia pun semakin antusias ketika dirinya membaca kisah seseorang yang berhasil membuat pesawat di media online tahun lalu.

Arkeolog Temukan 'Neraka' versi Yunani Kuno



 
 
VIVAnews - Para arkeolog menduga telah menemukan 'neraka' yang menjadi tempat tinggal Hades, dewa kematian masyarakat Yunani Kuno. Sebuah gua peninggalan dari masa Yunani kuno mengungkap mitos "dunia bawah" yang menjadi tempat berkumpulnya roh-roh, atau dipercaya sebagai neraka versi Yunani Kuno.

Gua seluas empat kali lapangan sepakbola itu bernama Alepotrypa, yang berarti lubang persembunyian. Gua ini tersembunyi berabad-abad di daerah Diros Bay, Mani, Yunani Selatan, dan ditemukan seorang pria secara tidak sengaja. Saat itu dia sedang mengajak anjingnya jalan-jalan, dan melihat ada pintu masuk ke dalam gua pada 1950an.

Para ahli telah menghabiskan beberapa dekade menggali gua itu untuk membuktikannya pernah dihuni ratusan orang. Gua ini menjadi salah satu 'desa' prasejarah tertua di Eropa, sebelum pintu masuk gua runtuh, dan mengubur semua orang pada 5000 tahun lalu.

Para arkeolog menemukan beberapa alat-alat yang digunakan pada zaman Neolitikum, seperti tembikar, obsidian, perak, tembaga, dan berbagai artefak lain. Zaman ini dimulai di Yunani pada 9000 tahun lalu, sebelum Zaman Batu.

Para peneliti percaya bahwa gua ini mirip mitos legenda dunia bawah tanah milik Hades. Ini disebabkan temuan Gua Alepotrypa digunakan sebagai kuburan dan tempat ritual penguburan.

Arkeolog yang pertama menggali Gua Alepotrypa, Giorgos Papathanassopoulos, pernah mengatakan penduduk di zaman Neolitik percaya dengan legenda "Gua Hades".

Peniliti Michael Galaty, arkeolog dari Millsaps Collage, di Jackson, Missouri, mengatakan sekarang kita mengerti alasan Giorgos Papathanassopoulos membuat hipotesis penduduk di Zaman Neolitik percaya legenda "Gua Hades". Gua itu mengingatkan kita pada legenda dunia bawah tanah, Hades, dan sungai Styx.

"Anda harus membayangkan gua ini dipenuhi orang-orang yang menyalakan api unggun dan menjadi kuburan mereka," kata Michael Galaty.

"Situs pemakaman dan ritual yang berlangsung benar-benar memberikan nuansa gua bawah tanah. Ini seperti legenda Hades, lengkap suasana sungai di dalamnya atau sungai Styx. Dan ini mengacu pada sungai yang dalam mitos Yunani dikenal sebagai batas antara alam fana dan akhirat," tambahnya.

Berdasarkan pendapat Giorgos Papathanassopoulos, gua ini adalah tempat ziarah orang-orang penting dimakamkan. Tapi ada juga pendapat aneh bahwa gua ini pintu masuk ke dunia Hades, cerita dunia bawah tanah dari Yunani.

Gua yang panjangnya lebih dari 1000 meter ini punya ruang besar di tengahnya. Pekerjaan para arkeolog pun masih panjang untuk menjelajahi isi dari gua ini. "Kami tidak tahu berapa banyak penemuan lagi di gua ini. Kami bisa saja menemukan jejak Zaman Neanderthal di gua ini, kami hanya perlu menggali untuk mengetahuinya," ujar Michael Galaty. | Livescience